Tidak ada yang bisa diajak berbincang, Dari jendela kau lihat
Kau rasakan seseorang di kejauhan menggeliat dalam dirimu,
Kau berdoa: semoga kesedihan memperlakukan matanya dengan baik.
Jika ada seorang yang terlanjur menyentuh inti jantungmu,
Mereka yang datang kemudian hanya akan menemukan kemungkinan-kemungkinan.
Dirimu tidak pernah utuh,
Pukul 4 pagi.
Kau butuh kopi segelas lagi.
Bintang-bintang sudah lama tanggal Lampu-lampu kota
Bagai kalimat selamat tinggal. Kadang-kadang,
Kau pikir, lebih mudah mencintai semua orang daripada melupakan satu orang?
Sementara kesunyian, adalah buah yang menolak dikupas.
Jika kaucoba melepas kulitnya, hanya akan kau temukan kesunyian yang lebih besar.
Dikutip dari buku "Tidak Ada New York Hari ini"
Karya Aan Mansur.
Komentar
Posting Komentar
Jika terjadi error saat publish komentar coba refresh browser dan ulangi tulis kembali. Sebutkan namamu agar segera aku balas. Terima kasih sudah membaca ceritaku!