Hanya Nama [PUISI]

Roda Berputar melawan Arah jarum Jam
Kaki terlanjur melangkah menuju akhir lelah..
Mencoba, Berharap bisa.
Sehingga waktu tidak bisa terhindar.

Wajah yang aku lupa
Kini hadir dihadap muka
Waktu terasa berhenti
Mengulang Memori

Sesuatu yang sudah aku hilangkan
Kini kembali

Seperti Roda Sepedah berputar
Ada kalanya berhenti,
Namun akan berputar lagi..

Itulah hal pasti yang terjadi.

Dan kita tidak bisa memungkiri
Setiap kemungkinan yang pasti

Dalam keadaan sadar,
Ingin mengajak kaki untuk pergi
Mundur dari hari, tetapi..

Senyum menyapa
Bertanya-tanya kenapa!
Atau hanya kebetulan belaka
Yang menyejukkan mata
Karena hujan menemani hari
Dan kemudian saling melangkah sendiri.
Lagi..

Selalu ada yang berbeda dari cara pandangmu..
Mata tidak menunduk atau menutup
Lupa dengan batas Dosa

Terasa hari hanya memberikan kita waktu untuk bicara..

Ini pertama dari kita
Adakah sejak kecil hanya Nama.

****