new videos

Review Buku Koala Kumal by Raditya Dika



Assalamu'alaikum, hallo.

Berawal dari jalan-jalan iseng sama teman ke salah satu mall di Tangerang Selatan, yang berujung masuk ke gramedia padahal enggak dan tidak ada niatan untuk beli buku. Muter-muter ubek-ubek buku yang dipajang rapi pada tempatnya dan meletakkannya kembali.

Pandangan mata beralih dan tertuju ke buku Raditya Dika yang terbaru pada saat itu buku koala kumal, udah sempet searching juga sih untuk dapetin cetakan yang pertama + kaos koala kumal karena banyak yang bilang seru, mau pesan p.o online.

Tapi udah abis dan pas gue nemuin buku cetakan kedua ini cuma tinggal satu buku diantara tumpukan buku-buku raditya dika lainnya di rak dan enggak ada sample yang udah dibuka untuk dibaca *biasanya ditempat jual buku adaa ya mungkin, karena laku abis jadi sample aja enggak ada atau emang enggak disediakan sample supaya harus beli dan baru bisa baca.

Buku genre komedi pertama kali yang saya beli adalah buku ini. Buku koala kumal berwarna hijau ini udah gue baca berulang kali, karena emang seru, selain ceritanya aneh, kocak, ada kalimat-kalimat yang bikin jadi mikir...., kalimatnya seperti ini :

“Gini, gue sebenernya punya pengalaman patah hati paling dahsyat yang gue simpen selama ini. Lo tahu kan, kayak film-film, kalau orang trauma psikologis parah, dia bisa sampai memory block gitu, ingatannya disembunyikan secara tidak sadar, tahu kan? Nah, pertanyaan lo mengingatkan gue sama trauma yang selama ini ternyata gue simpen. Patah hati gue yang terdahsyat. Dika, ini lebih parah dibandingkan Dumbledore mati” #patahhatiterdahsyat

“Sekarang ini gue adalah orang yg susah jatuh cinta, buat gue cinta itu perlu usaha. Hati gue itu dingin seperti es. Es yang dilapisin sama besi adamantium, yang super kuat, yang jadi cakarnya wolverine itu, kokoh, gak bakal bisa retak sama apapun” #patahhatiterdahsyat
“Orang yang susah jatuh cinta punya banyak kelebihan, misalnya gue, gue jarang galau karena cowok, tapi ini kelemahan orang yang susah jatuh cinta: ketika gue akhirnya beneran jatuh cinta, bisa sangat-sangat dahsyat” #patahhatiterdahsyat

Asli omongan temennya Bang Dika itu emang bener dan ngena banget buat gue! Dan di-ending bab ada judul Koala Kumal. Nah inilah mengapa judul bukunya KOALA KUMAL. Jadi, ceritanya tentang Dika bertemu kembali dengan mantannya yang pernah selingkuhin dia, dan cewek 'kang selingkuh itu bilang bahwa dia itu sekarang sudah berubah, banyak belajar dan nyesel pernah putusin Dika. Klasik banget, cuih!
“Aku sekarang udah beda” mantannya

“Aku juga sekarang udah beda” dika, “ dan aku yang sekarang engga mau dengan kamu yang sekarang”
Kenapa judulnya koala kumal dan apa hubungannya dengan cerita diatas?
Jadi gini si Dika teringat dengan foto di situs Huffington Post tentang koala kumal yang tinggal di South Wales, Australia. Koala itu berimigrasi dari hutan tempat tinggalnya.

Beberapa bulan kemudian koala itu kembali ke hutan tempat ia tinggal, namun hutan yang pernah ia tinggali sudah ditebang dan rata dengan tanah oleh para penebang liar. Koala tersebut seperti kebingungan tempat tinggalnya tidak seperti dulu lagi. Seorang relawan alam mengambil foto koala itu yg sendirian dan memandangi sesuatu yg dulu sangat diakrabinya dan sekarang tidak lagi dikenalinya. 

Jadi, sama seperti bertemu mantan atau seseorang yang pernah ada dan pernah berarti dikehidupan kita, dulu, dan saat ini kita dipertemukan kembali? Apakah akan sama? iya bener sih cewek itu bilang dia udah BEDA. Ya bener udah beda: berubah dan menjadi beda dari sebelumnya karena sudah terpapar polusi orang-orang baru yang ia temui, tidak seperti dulu. Semua yang dikecewakan pasti mengubah cara pandangnya. Bahagia itu pilihan.



Dan satu kalimat lagi yang selalu di inget dari buku Koala Kumal ini adalah ketika mamahnya bang Dika berkata:

“............. sebutan untuk orang yang sudah pernah merasakan patah hati? Dewasa“ 

Kalian dewasa wahai korban patah hati, kalian pasti akan mendapatkan orang yang tepat di waktu yang tepat juga, aseeeek! Untuk versi lengkapnya kalian wajib baca isi bukunya, dengan membeli wooh sangat seru kalo baca dari awal sampai bab terakhir.



------------------------------
update
Btw, akhirnya Koala Kumal dibikin film juga, dan gue udah nonton tapi menurut gue lebih seru kalo baca bukunya langsung daripada nonton filmnya.

Sekian.

Komentar

Form for Contact Page (Do not remove)