Pengalaman Belanja di The Foodhall Alam Sutera Pakai Voucher MAP

Tau voucher MAP atau Mitra Adi Perkasa 'kan jenis voucher belanja yang bisa dipakai di MAP Group. Voucher MAP sering banget kita temui saat ikut giveaway atau dikasih perusahaan tempat kerja. Kebetulan aku punya 2 lembar voucher MAP yang tadinya aku keep buat potongan beli handphone baru aja di Digimap. Tapi kayaknya itu rencana bisa entar-entar aja, karena urusan perut lebih prioritas.

Jadi hari minggu lalu aku ke The Foodhall Alam Sutera, pilih kesana karena itu lokasi satu-satunya yang bisa aku jangkau walau jauh daripada Jakarta. Ke Mall terbesar di Tangsel yang biasanya aku lihat tulisannya di Toll jelas saja aku nyasar ternyata. Aku kesana naik motor sama Pakde, kebetulan banget lagi main ke rumah, karena aku gak bisa kendarai motor apalagi mobil truk.

Sempat nyasar setelah lewatin Living World Mall karena banyak cabang jalanan dan perumahan serta apartemen baru yang sedang dibangun. Ternyata lokasinya ujunglah pokoknya. Sesampainya di depan Mall Alam Sutera kita nanya ke security tentang parkiran motor dimana. Telusuri jalan

(bingung) "kok sepi, ini bener jalannya" kataku

"kayak gak ke urus ya Mallnya" kata Pakde

Kayak gak ada kehidupan sumpah tapi parkiran penuh, tapi ku tidak menemukan riuh suara orang seperti Mall Mall yang pernah aku kunjungi yang securitynya pun mudah terlihat. Lalu kita masuk dari pintu basement ada security yang jaga sambil pegang alat pengukur suhu. Bertanya...

"Pak, The Foodhall ada di lantai berapa ya?" tanyaku

"ada di LG dari sini aja tinggal lurus" terang Pak Security

"makasih, Pak"

Singkat cerita, kita nyasar di Mall yang sepi dan banyak merchant yang tutup sampai akhirnya nanya-nanya ke beberapa orang hingga akhirnya ketemu itu The Foodhall yang letaknya mojok dan turun ke bawah, cry.

Tempatnya gak begitu besar kayak Hypermart atau Giant tapi banyak produk impor. Sepi jarang ada pegawai terlihat, tapi banyak tulisan "kamu diawasi CCTV" setelah masuk aku gak menemukan stroller cuma ada keranjang, apa ada di pintu lain, apa aku masuk di pintu keluar? hahaha kayaknya yaa... Pada saat itu gak sempat foto-foto karena pengen cepet pulang aja, karena cape juga keliling nyasar di Mall Alam Sutera.

Aku beli minyak sayur, beras 5 kg dua karung, dan lainnya. Setelah galau pilih merek beras yang mana, karena dua tahun ini aku belanja online cap cip cup aja mana yang diskon. Tapi kata Pakde "beras yang bagus yang gak patah-patah". Berat bawa beras pakai keranjang akhirnya di pinjamin stroller kosong sama mba-mba SPG yang lagi ngobrol di lorong kecap dan mie instant  "kenapa gak dari tadi si mbaaa" karena mereka bilang "kasihan berat" jujur sih sepanjang hidupku baru kali ini belanja beras di Mall, gak lagi deh. Lebih baik pilih online aja enak tinggal nunggu kurir dateng anter pesanan.

Lalu aku menuju kasir yang cuma satu orang itu.

Aku nanya "mba bisa bayar pakai voucher MAP?"

Mbanya jawab "bisa, ada membernya"

Aku jawab "gak ada"

Jadi vouchernya itu kayak uang aja sesuai pecahannya Rp100 ribu ya kayak uang Rp100 ribu. Kalo total belanjaan kurang dari jumlah nominal voucher bakal hangus gak bisa nerima kembalian, jadi saranku belanjanya dilebihkan aja. Misal punya voucher Rp200 ribu belanjanya Rp210 ribu Rp10 ribunya cash.

Waktu itu aku bawa tas belanja 2, udah biasa aku bawa tas belanja ke minimarket pun aku gak pake plastik lagi. Emang gak jebol bawa beras? enggak alhamdulillah karena bahannya juga tebal gak tipis kayak kapas, tau 'kan ya?

Pulanglah kita, jalan ke arah parkiran dan tentu saja nyasar lagi. Lupa parkir motor sebelah mana. Pakde bawa satu tas belanja, aku bawa satu tas belanja, masing masing kita bawa beras. Aku gak tega sama Pakde tapi kok dia santai banget bawa berasnya gak kayak aku sering ganti tangan karena berat.

Inti cerita kali ini adalah nyasar di Alam Sutera, karena pulangnya juga nyasar cari jalan tembusan ke bunderan McD serpong belok mana yaaa... macet segala siang itu komplit banget.

Kayaknya gak recomended belanja bulanan di Mall yang supermarketnya ada di lantai atas gak nembus basement, apalagi beli beras 10kg. Aku lebih suka Hypermart tok yang hanya ada Hypermart only keluar langsung bisa pick up.

Segitu aja cerita kali ini. Lain waktu akan aku masukan foto-foto di The Foodhall.

With Luv,

Lisa